Sabtu, 12 Januari 2013

Korupsi


TUGAS 4 (Korupsi)

Korupsi adalah perbuatan/ tindakan, dimulai dengan adanya niat, kemudian berusaha mencari-cari kesempatan atau sebaliknya dimulai dengan adanya kesempatan dan kesempatan tersebut menimbulkan niat. Dengan adanya niat dan tersedianya kesempatan maka tahapan selanjutnya adalah berpikir seberapa besar resikonya melakukan perbuatan tersebut. Jika merasa mampu menerima resiko maka terjadilah perbuatan korupsi tetapi jika dirasa resikonya besar maka akan menunda bahkan menghindari perbuatan tersebut.

Perbuatan korupsi adalah candu dan mengasyikkan. Korupsi akan memberikan sejumlah uang dalam waktu yang singkat, nilainya besar bahkan bisa melebihi jumlah gaji selama puluhan tahun bahkan bisa melebihi jumlah gaji selama ratusan tahun. Kemudian setelahnya, dengan uang tersebut akan dapat menikmati hidup, menjadi orang kaya, mampu membeli rumah mewah, mobil mewah, mampu membayar biaya kesehatan, biaya pendidikan, liburan, gaya hidup, bahkan rasa hormat melalui peningkatan dan pencitraan sosial. Bertindak sebagai dermawan dan pemurah dengan menyumbang atau donatur untuk lembaga-lembaga agama dan sosial.

 Kondisi ini didukung oleh situasi dan nilai yang beredar di masyarakat. Rumah, kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan fisik lainnya membutuhkan uang dalam jumlah yang besar terutama dalam masyarakat masyarakat perkotaan/ modern. Rumah, kesehatan, pendidikan, biaya hidup tidak bisa diperoleh dengan hanya jujur dan berintegritas saja. Siapapun tidak akan mampu meminta masyarakat dan orang lain untuk memberikan kesempatan pertama pada orang yang jujur dan berintegritas. Pelayanan, kemewahan dan rasa hormat harus dibayar dengan uang. Siapa mempunyai uang maka dia akan mendapatkan kesempatan pertama, pelayanan yang utama dan hal-hal utama lainnya yang sifatnya materialis. Materialisme telah merupakan tujuan hidup masyarakat saat ini.

Jahatnya adalah perbuatan korupsi ibarat kanker yang merusak kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Perbuatan korupsi hanyalah menguntungkan para pelakunya dan secara perlahan dan pasti perbuatan ini akan merusak tatanan hidup kolektif/ masyarakat yang mengakibatkan hak-hak ekonomi, sosial, politik masyarakat terampas untuk hidup adil, makmur dan sejahtera sehingga masyarakat akan terjatuh pada kemiskinan, kebodohan bahkan perbudakan. Dengan demikian perbuatan korupsi perlu dan harus diberantas.

VARIABEL-VARIABEL TERJADINYA KORUPSI

Kenapa korupsi terjadi ? Variabel apa saja yang mempengaruhi individu untuk melakukan atau tidak melakukan perbuatan korupsi ? Pertanyaan ini adalah pertanyaan dasar yang harus dijawab untuk bisa memberantas korupsi. Dengan mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut maka akan dapat dilakukan usaha-usaha untuk mengatasinya, secara praktis, menyeluruh dan sistematis sehingga pemberantasan korupsi secara pasti mengalami kemajuan, menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi, menciptakan suasana yang kondusif bagi semua pihak untuk bekerja, memberikan kontribusi terbaik menuju masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.

Dampak Korupsi Terhadap Sebuah Kegiatan Bisnis

        Dengan adanya praktek korupsi yang sedang marak terjadi di Indonesia, seperti proses perizinan usaha sebuah perusahaan yang berbelit-belit dan dengan biaya tinggi yang tidak pada semestinya dikarenakan ada oknum tertentu dengan sengaja mengambil sebagian biaya tersebut. Dengan adanya praktek pungutan yang tidak semestinya, maka hal tersebut, tentunya sangat berdampak pada kegiatan bisnis dalam suatu perusahaan karena dengan adanya praktek-praktek korupsi oleh pihak-pihak/oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini akan membebankan perusahaan  seperti adanya High Cost sehingga hal tersebut berpengaruh pula pada harga dari sebuah produk barang atau jasa yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena buruknya mental dan minimnya pemahaman serta kesadaran hukum pada para pelaku tindak pidana korupsi tersebut. Dan adanya persepsi dari para pengusaha terjadinya sejumlah kasus korupsi termasuk suap, juga dipicu karena rumitnya urusan birokrasi yang tidak pro bisnis, sehingga mengakibatkan beban biaya ekonomi yang tinggi dan inefisiensi waktu.



Nama         :  Muhammad Regan Nawari           
NPM          :  16209892
Kelas          :  4EA17           
MK Softskill :  Etika Bisnis                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar