TUGAS 3 (Promosi dan Pemasaran yang Beretika)
langkah umum yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan dalam menghasilkan revenue, sudah tentu dengan cara
beriklan. iklan atau sebuah promosi dalam hal ini menyangkut dalam bentuk
printed media seperti: koran, flyer, poster, dan lain sebagainya. bentuk iklan
yang lain juga seperti media Billboard, Mini Billboard, iklan di TV, radio, dan
internet juga merupakan salah satu bentuk iklan yang umum digunakan oleh
perusahaan-perusahaan penjual barang atau jasa. sesuai perkembangan jaman, saat
ini internet memegang peranan penting dalam pembentukan opini masyarakat,
dikarenakan lebih banyak segmen market saat ini yang menggunakan internet (baik
itu social media, blog, web portal, dan lain sebagainya).
iklan memiliki dua fungsi yaitu iklan sebagai fungsi
informasi dan iklan sebagai fungsi persuasif. iklan dalam fungsi informasi
adalah menjelaskan suatu hal tentang produk atau servis dengan juga menjelaskan
keadaan dan fitur yang tersedia dalam produk atau servis tersebut. iklan dalam fungsi persuasif artinya adalah
iklan berperan membujuk orang atau target konsumen agar membeli produk atau
jasa yang diiklankan.
harapan dari semua perusahaan ketika beriklan adalah
mampu membuat masyarakat sebagai konsumen untuk melakukan pembelian atau
transaksi dengan produk dan jasanya. sehingga hal tersebut dapat menghasilkan
revenue bagi perusahaan tersebut. hal yang merugikan dalam kegiatan promosi
iklan ini di mana iklan ternyata tidak efektif dan tidak mampu menciptakan
keinginan pembelian oleh konsumen, sehingga biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan ternyata terbuang sia-sia. untuk menghindari kerugian ketika
beriklan, tak jarang perusahaan melakukan trik komunikasi ketika beriklan. trik
komunikasi yang dilakukan menyangkut istilah yang biasanya digunakan oleh
banyak praktisi komunikkasi pemasaran dan kehumasan yaitu “Tell the truth but
not all the truth” sehingga bahasa yang digunakan sangat menarik bagi konsumen,
tapi ternyata ketika diaplikasikan, malahan banyak syarat dan ketentuan yang
harus konsumen tanggung untuk mendapatkan benefit atau promosi yang ditawarkan
dalam iklan tersebut.
hal-hal yang tidak etis dilakukan dalam kegiatan
periklanan adalah: pertama adalah membohongi di mana satu iklan mengatakan
sesuatu yang tidak benar dengan sengaja, lalu kedua adalah menyesatkan atau
menjerumuskan konsumen dalam promo yang tidak benar dan terlalu banyak
persyaratan dan kondisi khusus, ketiga adalah menipu publik dengan mengatakan
yang tidak benar tentang produk atau jasa yaitu dengan mengada-adakan promosi
yang ternyata tidak ada.
beberapa manipulasi yang dilakukan oleh perusahaan
dalam beriklan diantaranya yang umum adalah:
Menutupi kelemahan produk, yaitu dengan tidak
menyebutkan kelemahan apa saja yang dimiliki oleh produknya, hal ini lumrah
terjadi dan bahkan selalu dilakukan oleh banyak perusahaan. sederhanannya
perusahaan mana yang ingin produknya dianggap buruk oleh konsumen
Melebih-lebihkan kemampuan produk, promosi produk
selalu dilebihkan sehingga dapat lebih menarik bagi konsumen. promosi yang
dilebihkan kemudian ditangkap konsumen sebagai satu hal menarik yang pantas
dicoba, kemudian terciptalah sebuah transaksi dan kemudian perusahaan
mendapatkan untung
Memanipulasi perasaan (aspek psikologis) konsumen,
yaitu dengan iklan yang mampu menggugah perasaan konsumen misalnya: sebuah
perusahaan air minum yang beriklan bahwa setiap kemasan air minum yang terjual
berarti konsumen ikut menyumbang pengembangan pendidikan bagi masyarakat kurang
mampu dan kurang akses ke dunia pendidikan
Tidak menyampaikan informasi yang benar, misalnya
adalah iklan dari satu calon kandidat presiden untuk meningkatkan jumlah pendukung maka ia menjatuhkan kandidat lain
dengan membeberkan fakta yang tidak benar mengenai kekurangan atau kasus hukum
yang mengada-ada, dan belum tentu benar
Mengecoh konsumen dengan meniru fitur produk lain
dengan tujuan menarik konsumen produk yang ditiru, contoh yang paling dekat dan
banyak dari hal ini adalah banyaknya jenis smartphone keluaran vendor
perusahaan elektronik yang memiliki desain yang sama dengan smartphone keluaran
vendor yang lebih besar dan sukses, namun seiring dengan semakin ketatnya
persaingan antar vendor, banyak vendor kemudian membuat paten atas produk,
fitur, sampai desain unik yang dimiliki oleh dirinya sendiri, hal ini dilakukan
supaya jika ada perusahaan vendor elektronik lain yang meniru akan terkena
sanksi sampai harus membayar royalti kepada perusahaan tersebut.
dalam berbisnis dianjurkan untuk berpromosi karena
dengan begitu perusahaan akan mendapatkan laba yang diinginkan. namun dalam
praktiknya, berpromosi harus memegang teguh prinsip-prinsip yang baik untuk
kedua belah pihak (yaitu konsumen dan produsen). promosi yang dilakukan dengan
cara yang buruk dan memanipulasi akan memperburuk citra perusahaan dan
berdampak pada jatuhnya kepercayaan masyarakat pada produsen, sehingga tidak
ada lagi yang mau melakukan transaksi dengan perusahaan tersebut.
Nama : Muhammad Regan Nawari
NPM : 16209892
Kelas : 4EA17
MK Softskill :
Etika Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar